Program rutin adalah yang dilaksanakan di setiap tahun, bahkan berulang meski berganti masa bakti. Seperti salah satunya adalah kunjungan silaturahmi, sebuah program dari Kwarda Pramuka DIY dalam rangkaian Hari Pramuka setiap tahunnya.
Kwarda Pramuka DIY melakukan kunjungan ke lima Kwartir Cabang yang ada, membawa informasi, serta bersilaturahmi, sekaligus melakukan diskusi, membuat ruang komunikasi yang lebih intens.
Ternyata saya itu tidak aktif, baru di akhir masa bakti di tahun 2025 ini bisa mengikuti kunjungan silaturahmi yang dilakukan. Tahun-tahun sebelumnya tidak berkesempatan untuk ikut menyertai.

Kunjungan di Kwarcab Bantul. Dok. Istimewa
Silaturahmi dalam Gerakan Pramuka bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi merupakan bentuk ikatan batin antar anggota, antar lembaga, yang mencerminkan semboyan, Satu Pramuka, Satu Dunia, Satu Saudara. Ini menjadikan kita untuk memperkuat rasa saling memahami, toleransi, dan kolaborasi.
Hanya tiga lokasi yang saya bisa ikuti, Kwartir Cabang Gunungkidul pada Kamis (24/07/2025), Kwartir Cabang Bantul Senin (28/07/2025), dan Kwartir Cabang Kulon Progo Rabu (30/07/2025).
Melalui silaturahmi ini nampak terlihat terjadi pertukaran ide, pengalaman, dan inspirasi. Menurut saya, ini sangat penting untuk pengembangan program kerja, peningkatan keterampilan, dan tidak kalah pentingnya adalah menumbuhkan inovasi dalam kegiatan kepramukaan.

Kunjungan di Kwarcab Kulon Progo. Dok. Istimewa
Kunjungan silaturahmi ini juga menjadi sarana untuk berbagi pengalaman pengabdian, menunjukkan keteladanan, serta membangun jejaring lintas generasi. Tidak sedikit pula yang berbagi betapa pentingnya sebuah komunikasi dan koordinasi.
Tentu saja, silaturahmi merupakan energi pemersatu dan penguat karakter bagi Pramuka. Karena dalam aktivitas ini bukan sekadar bertemu, tetapi merawat kebersamaan dalam semangat persaudaraan.
